Pakar Ungkap Potensi Bahaya Ngecas Ponsel di Bandara

Saat menunggu penerbangan, banyak penumpang yang memilih ngecas atau mengisi daya gadget atau ponsel mereka di ruang tunggu bandara. Apakah kamu adalah salah satunya?
Tahukah kamu bahwa mencolokkan ponsel kamu di bandara untuk menambah daya sebelum naik pesawat sebenarnya dapat meningkatkan risiko terhadap serangan peretasan.
Salah satu pendiri peritel teknologi Casely, Emily Stallings menekankan bahwa menghubungkan ponsel ke stasiun pengisian USB umum di bandara dapat membuka peluang pelanggaran data dan infeksi malware.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari email pribadi hingga data keuangan, informasi yang disadap melalui portyang disusupi ini dapat menyebabkan pencurian identitas, kerugian finansial, dan konsekuensi serius lainnya," jelas Stallings.
Untuk menghindari risiko ini, Stallings menyarankan agar kamu mengisi daya gadget sepenuhnya sebelum berangkat atau menggunakan kabel dan powerbank pribadi. Dengan demikian, peluang peretas mengakses data perangkat kamu menjadi sangat kecil.
Selain itu, mengaktifkan fitur keamanan seperti Mode Terbatas USB dapat memberikan lapisan perlindungan tambahan dari pelanggaran data dan infeksi malwaresaat terpaksa mengisi daya di portUSB publik. Fitur ini membatasi transfer data melalui koneksi USB, mencegah akses tidak sah ke data kamu.
"Dengan mengaktifkan Mode Terbatas USB atau fitur keamanan serupa, kamu membatasi transfer data melalui koneksi USB, sehingga secara efektif mencegah akses tidak sah ke data perangkat kamu saat mengisi daya di ruang publik," katanya.
Selalu memperbarui perangkat lunak ponsel kamu juga bermanfaat. Artinya, ia akan memiliki patch keamanan terbaru dan perbaikan bug, sehingga kurang rentan terhadap penjahat dunia maya.
Hal lain yang harus diwaspadai adalah apa yang kamu lakukan saat terhubung ke jaringan Wi-Fi publik seperti internet gratis di bandara.
Batasi aktivitas internet kamu pada penjelajahan yang aman dan hindari transaksi keuangan atau akses akun pribadi. Pertimbangkan penggunaan VPN untuk mengenkripsi lalu lintas internet dan menambahkan keamanan ekstra.
(anm/wiw)相关文章
Wamen Helvi Ungkap 3 Hal yang Harus Diperkuat dalam Sinergi UMKM
Warta Ekonomi, Jakarta - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza mengungk2025-05-31Lewat Literasi Keuangan, PHE ONWJ dan PertaLife Insurance Perkuat Sinergi ONE Pertamina
Warta Ekonomi, Jakarta - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) bersama PertaLife2025-05-31Jaga Pasokan Energi, PGAS Teken 6 Perjanjian Jual Beli Gas
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN kembali menegaskan komitmennya2025-05-31Deret Menu Makan Favorit Bung Karno, Sayur Lodeh Ditemani Tempe Bosok
Daftar Isi 1. Nasi putih telor ceplok2025-05-31Ini Perkembangan Kasus Terorisme yang Jerat Munarman
Warta Ekonomi, Jakarta - Perkembangan kasus terorisme yang menjerat eks Sekretaris Umum (Sekum) FPI2025-05-31Bank Mandiri Taspen Dukung Pelestarian Penyu di Sindu Dwarawati, Denpasar
Warta Ekonomi, Jakarta - Bank Mandiri Taspen kembali menunjukkan komitmennya dalam pelestarian lingk2025-05-31
最新评论