Jakarta,官方正版quickq加速器 CNN Indonesia--Daftar Isi
- Gejala post-holiday blues
- Emosi yang muncul saat post-holiday blues
- 1. Merasa hampa
- 2. Kesepian
- 3. Kehilangan
Libur panjangmemang menyenangkan. Tapi, tak sedikit orang yang mengalami gejala post-holiday bluesusai menikmati masa libur panjang.
Masa libur Lebaran 2025telah usai. Pada hari ini, Selasa (8/4), mayoritas masyarakat kembali pada rutinitas harian seperti sedia kala, baik itu bekerja maupun belajar.
Tapi, memulai kembali rutinitas harian seperti biasa terasa sulit. Jika ini yang dialami, bisa jadi Anda mengalami post-holiday blues.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi Jangan Menyangkal, Ini Tanda Kamu Punya Gaya Hidup Sedenter
Hati-Hati Stres Berlebih Bisa Meningkatkan Risiko Stroke pada Wanita
Sinar Matahari, Kunci Umur Panjang yang Sering Terlupakan
Sejumlah ilmuwan telah mempelajari dampak kesehatan mental akibat libur panjang. Para ahli menemukan adanya perilaku-perilaku negatif yang cenderung pada masalah mental usai libur panjang.
Gejala post-holiday blues
Jika Anda mengalami beberapa gejala berikut, boleh jadi Anda mengalami post-holiday blues:
- cemas,
- tak punya motivasi,
- mudah marah,
- stres,
- sulit tidur,
- khawatir soal finansial.Selain itu, Anda juga bisa mengalami fase merenung yang cukup panjang, memikirkan masalah atau kejadian yang terjadi selama musim liburan. Hal ini dapat memperburuk stres, kecemasan, dan kesedihan.
Emosi yang muncul saat post-holiday blues
Ilustrasi. Ada banyak emosi dan gejala yang muncul saat post-holiday-blues. (iStock/somethingway)
Meski tak mencerminkan depresi dalam tingkat yang serius, namun post-holiday blues biasanya memunculkan emosi yang beragam. Berikut di antaranya.
1. Merasa hampa
Anda boleh jadi merasa hampa. Ada banyak alasan yang melatarbelakanginya, termasuk kelelahan.
2. Kesepian
Usai liburan, boleh jadi Anda justru merasa kesepian. Jika di musim liburan Anda ditemani banyak teman dan keluarga, maka saat memasuki rutinitas harian seperti biasa Anda merasa kembali sendiri.
3. Kehilangan
Libur Lebaran membuat Anda bisa menghabiskan waktu bersama keluarga sebanyak mungkin. Tapi saat kembali ke rutinitas harian, Anda boleh jadi kembali sendiri.
Dalam kondisi ini, Anda bisa merasa kehilangan orang-orang terdekat yang sebelumnya selalu ada di dekat Anda.
[Gambas:Video CNN]
(asr/asr) 顶: 6踩: 851
6 Gejala Ini Jadi Tanda Kamu Mengalami Post
人参与 | 时间:2025-05-25 13:52:08
相关文章
- Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin Saat Puasa?
- Prabowo: Kalau Kita Lemah, Kita Tak Bisa Bantu Palestina!
- LBH Jakarta Kritik Rencana Pramono Pasang CCTV di Permukiman: Hak Privasi Warga Terancam
- Jemaah Haji Indonesia Bakal Diantar Jemput Bus Shalawat Inklusif dari Hotel ke Masjidil Haram
- Ditkrimsus PMJ Sita Barang Bukti di Apartemen Firli Bahuri
- Jalur Mandiri IPB 2025 Dibuka, Cek Persyaratan, Materi Ujian, Tanggal Penting Pendaftaran
- Indonesia Sang Penjaga Stabilitas ASEAN: Belajar dari Sukses Perdamaian Kamboja
- Wabah Campak Menggila di Eropa dan Amerika Gegara Antivaksin, Menkes Mewanti
- Tarif MRT Dinilai Tak Kemahalan
- Diskon Hari Kartini, Tarif Rp1 Transjakarta untuk Wanita Pada 21 April Besok
评论专区