BEKASI,quickq手机版安卓 DISWAY.ID - Salah satu dari keluarga korban Kolonel Cpl Antonius Hermawan, Eko merasa terpukul dengan kepergian korban.

Peristiwa itu terjadi dalam ledakan hebat dari peristiwa pemusnahan amunisi di Kabupaten Garut hingga memakan korban jiwa sebanyak 13 pada Senin, 12 Mei 2025.

Sejumlah korban dalam tragedi naas itu tidak hanya merenggut nyawa dari prajurit TNI.

BACA JUGA:Praktik Pungli Preman di Puri Indah Terbongkar, Perintah Siapa? Polisi Selidiki Keterlibatan Atasan Ormas

Tetapi, kejadian tersebut juga memakan jiwa warga sipil.

Dirinya mengetahui kepergian Kolonel Cpl Antonius Hermawan menjadi salah korban dari tantenya kepada pihak keluarga.

“Kemarin sore dari tante yang menghubungi keluarga di Bekasi,” ucap Eko di Bekasi pada Rabu, 14 Mei 2025.

Eko menyebutkan bahwa Kolonel Cpl Antonius Hermawan baru saja ditempatkan di Garut dalam menjalankan tugas menjikan bom.

BACA JUGA:Kilang Pertamina Optimalkan Program TJSL Melalui Pemberdayaan Masyarakat

Selain itu, sebelum melakukan tugasnya Kolonel Cpl Antonius Hermawan membiasakan pulang ke rumahnya untuk meminta doa restu.

“Biasanya kan Anton itu pulang ke rumah, kebetulan kemarin dinas dari kantor langsung ke Garut,” jelasnya.

Nantinya, jenazah Kolonel Cpl Antonius Hermawan akan diterbangkan ke Yogyakarta untuk melakukan prosesi pemakaman sore hari.

BACA JUGA:Kilang Pertamina Optimalkan Program TJSL Melalui Pemberdayaan Masyarakat

“Nanti di Jogja ada misa jam 4 dan akan diterbangkan dari bandara jam 09.00 terus Romo dikasih waktu 09.15, langsung berangkat setelah misa ke bandara,” jelas dia.

• 1
• 2
• »