Kebijakan Tarif Dibatalkan Pengadilan, The Fed Sinyalkan Pemangkasan Suku Bunga AS
Bank Sentral Amerika Serikat (AS)/Federal Reserve (The Fed) menyoroti adanya potensi pemangkasan suku bunga menyusul keputusan pengadilan soal batalnya kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Presiden Bank Federal Reserve Chicago, Austan Goolsbee, mengatakan bahwa pemangkasan suku bunga acuan mungkin dilakukan jika tarif besar dapat dihindari, baik melalui kesepakatan dagang maupun kebijakan lainnya.
Baca Juga: Elon Musk Resmi Tinggalkan Pemerintahan Donald Trump, Pilih Fokus Urus Tesla
Ia juga menyebut bahwa kekuatan fundamental ekonomi dan arah inflasi saat ini memberikan ruang untuk pelonggaran kebijakan moneter dari AS.
"Jika kita ibaratkan perekonomian seperti otot perut yang sehat, tarif itu seperti lapisan lemak di atasnya — kita harus menyingkirkan semuanya terlebih dahulu sebelum bisa melihat kekuatan dasarnya," ujar Goolsbee, dilansir dari Reuters, Jumat (30/5).
Meskipun tidak secara langsung menanggapi putusan pengadilan dagang yang baru-baru ini telah membatalkan sebagian besar tarif, bank sentral mengisyaratkan bahwa ketidakpastian akan hal tersebut masih membebani keputusan bisnis dan kebijakan moneter.
Adapun Goolsbee menyebut pasar tenaga kerja tetap stabil, dan inflasi sedang bergerak ke arah target dari bank sentral saat ini, sebesar 2%. Dua faktor ini menjadi syarat utama pemangkasan tingkat suku bunga dari kisaran saat ini 4,25%–4,5%.
"Untuk saat ini, ketidakpastian soal tarif membuat banyak pelaku usaha mengambil sikap ‘pencils down’ — menunggu kejelasan arah kebijakan perdagangan sebelum bertindak lebih jauh," katanya.
Goolsbee menegaskan bahwa risiko utama bagi bank sentral adalah potensi gangguan tarif terhadap penurunan inflasi dan dampaknya terhadap pengangguran.
Baca Juga: Saham Perusahaan Pemasok Apple di China Turun Usai Ancaman Tarif Trump
“The Fed berada dalam posisi yang serupa dengan pelaku bisnis. Kami harus mempertimbangkan apakah tarif akan mengganggu penurunan inflasi atau justru memperburuk kondisi pasar tenaga kerja,” ujarnya.
(责任编辑:焦点)
- Heboh THR dan Gaji ke
- 2024国家公务员招录艺术类岗位198个,考过就是金饭碗!
- FOTO: Menjaga Biota Laut di Raja Ampat Lewat Tradisi Sasi
- 美行思远&深声不息
- Masak Jagung Berapa Menit agar Empuk?
- Ikuti PAN dan Golkar, Partai Gelora Indonesia Juga Dukung Prabowo di Pilpres 2024
- Presiden Macron Sebut Candi Borobudur Lambang Keunggulan Manusia
- 意大利佛罗伦萨珠宝设计学院怎么样?
- 5 Cara Alami Mengusir Tokek dari Rumah, Bye
- 安大略艺术设计学院申请要求详解
- 美行宝藏少女狂解锁帕森斯等4枚美国名校offer及75万奖学金!
- VIDEO: Tasbih Mesir Nan Tersohor Jadi Primadona Ramadhan
- 10 Makanan Terbaik dan Terburuk untuk Kesehatan Ginjal
- 2024年人机交互专业世界大学排名