Kadin Indonesia Optimalkan Peran Indonesia di G20 Diplomasi dan Ekonomi

JAKARTA,quickq官网入口ios版 DISWAY.ID -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengadakan Reception Dinner bertajuk Strengthening Indonesia’s Diplomacy through Global Partnership and Collaboration pada Jumat, 1 November 2024, di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta.
Acara Reception Dinner dihadiri oleh para duta besar negara sahabat dan tokoh bisnis.
"Di Kadin Indonesia, kami selalu berusaha untuk memperluas dan memperdalam kolaborasi bisnis dan ekonomi. Dengan Anda semua para duta besar. Ini bukan hanya tentang tumbuh sendiri. Ini adalah tentang tumbuh bersama dengan Indonesia," kata Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie dalam sambutanya.
BACA JUGA:3 Syarat Wujudkan Guru Profesional dan Sejahtera, Ini yang Dilakukan Kemendikdasmen
BACA JUGA:Inflasi Muncul Setelah Lima Bulan Deflasi, Kadin Beri Penjelasan
Ia menekankan bahwa Indonesia memasuki era baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, yang membawa peluang besar di panggung global.
Anindya juga menyoroti ketahanan perekonomian Indonesia yang telah tumbuh lebih dari 5% dalam beberapa tahun terakhir.
"Sebagai satu-satunya negara Asia Tenggara di G20, kita memiliki peran yang unik. Kita harus memimpin dalam mempromosikan perdamaian, inklusivitas, kemitraan yang setara, dan saling menguntungkan dalam interaksi global," tegasnya.
Ia menyampaikan, Presiden Prabowo akan memulai perjalanan diplomatiknya ke Tiongkok, Amerika Serikat, dan menghadiri KTT APEC di Peru serta KTT G20 di Brasil.
"Ini adalah perjalanan yang menunjukkan keseriusan dalam menjalin hubungan dengan banyak negara di luar Indonesia," ucapnya.
BACA JUGA:Soal Keanggotaan BRICS, Ketua Kadin Anindya Bakrie: Indonesia Bebas Aktif
BACA JUGA:Menteri PKP sebut Warga Relokasi Kali Ciliwung Gratis Selama 1 Tahun di Rusun Pasar Rumput
Selain itu, dalam hal perekonomian, Kadin fokus pada transisi energi, ketahanan pangan, dan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah yang berkontribusi besar terhadap PDB.
"Salah satunya adalah transisi energi dan nomor dua adalah ketahanan pangan. Selain itu, tulang punggung ekonomi kita adalah usaha mikro kecil menengah karena mereka berkontribusi lebih dari 60 persen terhadap PDB Indonesia dan mempekerjakan 97 persen tenaga kerja," paparnya.
- 1
- 2
- »
相关文章
Menteri Satryo Ingin Perguruan Tinggi Tak Hanya Cetak SDM Unggul, Tetapi Juga Ini
JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro m2025-06-08Bahaya, Asupan Garam Warga RI Lebih dari 2 Kali Lipat Rekomendasi WHO
Jakarta, CNN Indonesia-- Berapa banyak garamyang Anda konsumsi per hari? Rupanya, rata-rata orang In2025-06-08Sebut Kode Ini, Tamu Bisa Rahasiakan Identitas Saat Menginap di Hotel
Jakarta, CNN Indonesia-- Pernahkah kamu berpikir untuk merahasiakan data diri saat sedang menginap d2025-06-08Sttt.. Mas Anies Baswedan Lagi Garap Program Ahok, DS: Cuma Nggak Ngaku!
Warta Ekonomi, Jakarta - Pegiat media sosial, Denny Siregar, mengatakan saat ini Gubernur DKI Jakart2025-06-08Soal Status Tersangka SYL, Sahroni Nasdem: Saya Kaget Pak Mahfud Tiba
Warta Ekonomi, Jakarta - Bendahara Nasdem Ahmad Sahroni menanggapi pernyataan Menkopolhulkam Mahfud2025-06-08Marak Dugaan Penipuan Aplikasi Pengganda Uang, Ini Asal Usulnya
Warta Ekonomi, Bogor - Belakangan ini marak laporan dari masyarakat ke polisi terkait kasus dugaan p2025-06-08
最新评论