Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8%, Kemendag Digitalisasi UMKM Lewat Program 'Bedah Warung'
Upaya memperkuat kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional kembali digaungkan melalui kolaborasi strategis antara Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Sampoerna Retail Community (SRC). Dalam kunjungan ke salah satu toko anggota SRC di Jakarta, Kemendag menegaskan dukungannya terhadap digitalisasi dan penguatan distribusi produk lokal.
Kunjungan ini menjadi tindak lanjut dari arahan Menteri Perdagangan Budi Santoso dalam forum “The Big Idea” yang dihadiri oleh sekitar 1.000 anggota SRC. Dalam kesempatan tersebut, Budi menyatakan bahwa penguatan pasar domestik dan ekspor menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8%.
Direktur PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS), Romulus Sutanto, menyampaikan apresiasi atas inisiatif kolaborasi yang terjalin.
Baca Juga: Pos Indonesia dan SRCIS Targetkan Layanan Drop Point PosAja di 250.000 Toko Kelontong
“Kami menyambut baik dukungan Kemendag untuk mempercepat digitalisasi UMKM, khususnya toko kelontong, serta memperluas distribusi produk UMKM lokal,” ujar Romulus, Rabu (28/5).
Salah satu implementasi konkret dari kerja sama ini adalah peluncuran program “Bedah Warung”, yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing toko kelontong melalui adopsi teknologi dan penguatan kapasitas usaha.
“Kami optimis program ‘Bedah Warung’ dapat mendorong banyak toko kelontong untuk naik kelas dan lebih adaptif terhadap tantangan zaman,” tambah Romulus.
Melalui ekosistem digital AYO by SRC, para pemilik toko telah menggunakan aplikasi seperti AYO Toko by SRC, AYO Mitra by SRC, dan My AYO by SRC, yang memudahkan pengelolaan usaha secara efisien dan terintegrasi.
Kolaborasi ini juga akan difokuskan pada pembinaan langsung melalui Paguyuban SRC, termasuk pelatihan praktis tentang pemanfaatan teknologi digital untuk pengembangan bisnis.
Direktur Pemasaran Produk Dalam Negeri Kemendag, Dewi Rokhayati, menyatakan bahwa kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat daya saing UMKM dan membuka akses pasar yang lebih luas.
“Dengan program ‘Bedah Warung’, kami berharap dapat membantu toko kelontong meningkatkan omzet dan efisiensi bisnis, termasuk melalui sistem pembayaran digital, penjualan produk lokal, hingga layanan pengantaran daring,” jelas Dewi.
Baca Juga: Kemendag-Astra Internasional Sinergi Bangun Kapasitas UMKM Tembus Pasar Global
Program ini juga mencakup edukasi dan pelatihan kepada anggota SRC yang akan digelar pada Juni 2025, baik secara daring maupun tatap muka. Menariknya, pelatihan ini akan dipandu langsung oleh para pemilik toko SRC yang telah lebih dahulu mengadopsi digitalisasi.
Selain digitalisasi, SRC juga mengembangkan inisiatif Pojok Lokal sebagai ruang promosi dan distribusi produk UMKM di toko-toko anggotanya. Program ini diklaim berkontribusi terhadap omzet tahunan sebesar Rp5,65 triliun, menjadi bukti nyata dampaknya terhadap pertumbuhan UMKM lokal.
“Kami melihat peran SRC sangat strategis sebagai jalur distribusi produk UMKM. Inisiatif seperti Pojok Lokal penting untuk memperluas akses pasar bagi produk-produk unggulan nasional,” ungkap Dewi.
Dewi juga menyebut bahwa kolaborasi ini berpotensi diperluas ke program Pasar Rakyat, guna mendorong modernisasi pasar tradisional dengan penataan yang lebih menarik dan nyaman.
Menutup kunjungannya, Dewi menegaskan komitmen Kemendag dalam menjadikan toko kelontong sebagai garda depan pemberdayaan UMKM yang berkelanjutan.
“Dengan sinergi yang kuat antara Kemendag dan SRC, kami harap program ini membawa dampak luas bagi pelaku UMKM di seluruh Indonesia,” pungkasnya.
下一篇:Kejagung Beberkan Peran Harvey Moeis dan Helena Lim Dalam Kasus Dugaam Korupsi Timah
相关文章:
- Livenia Asal Kaltim dan Komang dari Bali Jadi Paskibraka Pembawa Baki di IKN, Berikut Profilnya
- Doa Awal Tahun Baru Islam 2022, Dibaca Setelah Salat Maghrib
- 7 Partai Tolak Interpelasi Bertemu Anies Baswedan, PDIP Nyeletuk: Koalisi Galau
- ECB: Trump Sulit Ditebak, Perang Tarif Ancam Stabilitas Sistem Keuangan Global
- 金泽美术工艺大学研究生申请条件
- Viral Roy Suryo Ikut Touring Meski Berstatus Tersangka, Ini Tanggapan Polisi
- Ramai Hukuman Mati buat Koruptor, Komnas HAM: Enggak Ada Korelasi...
- Anies Baswedan Bertemu Fraksi Selain PDIP
- Cak Imin Tegaskan PKB Bukan Milik Muhaimin atau NU
- Temukan 10 Aduan, PDIP Minta Anies Tindak Oknum Intoleran di Sekolah
相关推荐:
- 7 Tanda Ginjal Anak Bermasalah, Ayah Ibu Tak Boleh Abai
- Juliari Minta Pemberitaan Pembagian Bansos Diliput Besar
- Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu 13 Agustus: Siang Sebagian Besar Wilayah DKI Hujan
- 4 Tahun Berturut
- Indonesia Leading Women Awards 15 Mei, Apresiasi Perempuan Inspiratif
- Lama Tak Beroperasi, Eks Gedung Perbelanjaan di Koja Kebakaran
- Kecelakaan Maut di Pulogadung, Penumpang Motor Tewas Terlindas Truk Tangki
- Ukraina Ingin Batas Harga Minyak Rusia Diturunkan ke US$30
- Manga Ramal Gempa Besar Jepang Juli Ini, Turis Langsung Batal Liburan
- Diberhentikan Pakai Strobo, Sopir Mobil Plat RFH Kabur dan Tabrak Polisi di Tol Pancoran
- NYALANG: Terperangah Menatap Mimpi dan Ilusi
- Tingkatkan Sinergitas, Polri Bersama Wartawan Gelar Bhayangkara Presisi Bowling Cup
- Menkumham Supratman Bakal Lapor Jokowi Soal Putusan MK Tentang Pilkada
- Hormati Putusan MK, Kaesang Tegaskan Tidak Akan Maju di Pilkada 2024
- Demokrat: Negara Lumpuh di Hadapan Djoko Tjandra
- Twibbon Anies Imbau Jangan Mudik Dulu, Netizen Beda Pendapat: Mudik Gak Boleh, WNA Boleh Masuk?
- Stella McCartney Rilis Kampanye Sadar Kesehatan Mental
- Danis Murib, Desertir TNI yang Bergabung ke OPM Ditembak Mati, Begini Kronologinya
- BPH Migas Ungkap Peran Gas Bumi di Era Transisi Energi, Tingkatkan Perekonomian Indonesia
- Waduh! Nasabah Bakal Merugi Kalau Indosurya Pailit