当前位置: 当前位置:首页 > 知识 > Kerupuk dan Rijsttafel, Gaya Makan Pribumi yang Disontek Belanda 正文

Kerupuk dan Rijsttafel, Gaya Makan Pribumi yang Disontek Belanda

2025-06-04 01:54:59 来源:6js.uk quickq下载 作者:焦点 点击:805次
Jakarta,quickq官方版下载 CNN Indonesia--

Kehadiran kerupukdi meja makan dianggap penting bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Cara makan ini pula yang disontek orang-orang Belandadari warga pribumi pada masanya.

Kerupuk sendiri merupakan camilan atau 'teman' makan yang terbuat dari bahan dasar tepung tapioka. Tepung ditambahkan dengan bahan lain seperti ikan-ikanan dan bumbu penyedap hingga menghasilkan kerupuk yang gurih menggoda.

Kerupuk dan Rijsttafel, Gaya Makan Pribumi yang Disontek Belanda

Kerupuk dan Rijsttafel, Gaya Makan Pribumi yang Disontek Belanda

Pada dasarnya, kerupuk sendiri telah dikenal di Nusantara sejak berabad-abad silam. Nama kerupuk jenis rambak tercatat dalam sejumlah prasasti dan naskah kuno.

Kerupuk dan Rijsttafel, Gaya Makan Pribumi yang Disontek Belanda

ADVERTISEMENT

Kerupuk dan Rijsttafel, Gaya Makan Pribumi yang Disontek Belanda

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • 5 Makanan Tradisional yang Terbuat dari Singkong, Mana Favoritmu?
  • Disukai Banyak Orang, Bagaimana Asal-usul Nama Pecel Lele?
  • 5 Keju Asal Indonesia, Ada yang Diolah Tradisional Pakai Bambu

"Mereka [Belanda] melihat kerupuk ini sebagai pelengkap. Kalau enggak ada kerupuk, [makan jadi] enggak lengkap," ujar Fadly saat berbincang dengan CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.

Orang Belanda, lanjut Fadly, mengenal rijsttafelsebagai salah satu cara makan mereka. Rijsstafelsendiri merupakan cara penyajian makanan berurutan dengan pilihan hidangan dari berbagai daerah di Nusantara. Cara penyajian ini berkembang pada masa kolonial Hindia-Belanda yang mengadopsi kebiasaan makan pribumi.

Rijsttafel biasanya terdiri dari nasi, sayur, dan lauk-pauk. Kerupuk dan sambal masuk di dalamnya sebagai pelengkap.

Kedekatan orang Belanda dengan kerupuk pun terbukti dengan sebuah lagu karya mendiang Wieteke van Dort berjudul "Geef Mij Maar Nasi Goreng".

Seniman kelahiran Surabaya berdarah Belanda itu mengungkapkan kerinduannya akan makanan sehari-hari di Indonesia dalam lagu. Kerupuk menjadi salah satunya.

Geef mij maar nasi goreng met een gebakken ei,
Wat sambal en wat kroepoek en een goed glas bier erbij..

(Bahasa Indonesia)
Beri aku nasi goreng dengan telur,
beberapa sambal dan beberapa kerupuk udang dan segelas bir yang enak..

Bagi Fadly, hal tersebut menunjukkan betapa kerupuk jadi bagian penting dalam kebiasaan makan orang Indonesia sejak lama. Hal ini pula yang ditangkap oleh Belanda.

(asr/asr)

作者:娱乐
------分隔线----------------------------
头条新闻
图片新闻
新闻排行榜