时间:2025-06-14 14:03:57 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - Sudah empat tahun berjalan Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jak quickq苹果版官方网址
Sudah empat tahun berjalan Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Jelang akhir masa jabatan pada Oktober 2022 mendatang, Anies telah menjalankan berbagai program.
Kendati demikian, mayoritas warga Jakarta ternyata tidak banyak yang mengetahui prestasi Anies. Ada juga yang menilai sejumlah program besar bukanlah prestasi Anies selama menduduki kursi DKI 1.
Baca Juga: Anies Baswedan dan PPP Semakin Lengket Saja, Kata Pengamat Keduanya Saling...
Hal ini merupakan hasil jajak pendapat yang dilakukan lembaga survei Populi Center. Peneliti Populi Center Rafif Pamenang Imawan mengatakan mayoritas atau 33,5 persen responden mengaku tidak mengetahui apa saja prestasi Anies.
"Pada pertanyaan terbuka, apa prestasi paling berkesan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, sebesar 33,5 persen masuk kategori tidak tahu/tidak jawab," kata Rafif dalam keterangan tertulis, Rabu (9/2/2022).
Selain itu, 8 persen responden bahkan menilai Anies belum sama sekali memiliki prestasi selama menjabat sebagai Gubernur. Kendati demikian, Rafif mengatakan ada 9 persen responden yang menilai program pengendalian banjir sebagai prestasi Anies
Prestasi lainnya adalah program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus. Pengadaan kartu sakti ini dianggap sebagai prestasi oleh 8,8 persen responden. Perbaikan trotoar juga mendapatkan suara 8 persen.
Namun, proyek pembangunan Jakarta International Stadium/JIS yang dipamerkan Anies justru hanya dinilai sebagai sebuah prestasi oleh 5,5 persen responden.
Diketahui, metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 600 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat atau multistage random sampling dengan margin of error (MoE) ± 4,00 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga: Gaya Kepemimpinan Anies Disamakan dengan Rasul, Yusuf Muhammad Tak Terima: Pembohong yang Dzolim
"Proses wawancara tatap muka dilakukan dengan menggunakan aplikasi survei Populi Center serta menerapkan protokol
kesehatan yang ketat. Survei dilakukan dengan menggunakan pendanaan internal," pungkasnya.
Anies: Pembangunan IKN Hanya Untuk ASN Bukan Rakyat2025-06-14 13:51
Timnas AMIN Ingin di Istana dan MK Ada Kentungan Besar untuk Pengingat: Demokrasi Sedang Ada Masalah2025-06-14 13:46
Antusiasme Masyarakat Tinggi, Uji Coba Gratis KA Cepat Whoosh Diperpanjang Hingga 10 Oktober 20232025-06-14 13:27
Alasan Alexander Mawarta Mau Jadi Saksi Meringankan Firli Bahuri2025-06-14 13:24
Jusuf Kalla Resmi Dukung Anies2025-06-14 13:14
KPU Tetapkan 3 Pasangan Capres2025-06-14 13:05
Ganjar Bantah Cuitan Roy Suryo, Akui Pakai 3 Mikrofon saat Debat Capres2025-06-14 13:05
Tim Asistensi Mabes Polri Olah TKP Kasus Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara2025-06-14 12:40
KPK Cegah Syahrul Yasin Limpo dan Keluarga ke Luar Negeri2025-06-14 12:39
Jokowi Pertanyakan Pengakuan Agus Rahardjo Soal Korupsi E2025-06-14 12:12
54 Saksi Dugaan Kasus Pemerasan Terhadap Eks Mentan SYL Telah Diperiksa2025-06-14 13:58
Dapat Arahan Gibran, Relawan KAMI Bekasi Bentuk Struktur2025-06-14 13:55
Tangan Dermawan Suhandy, Bantu Lunasi Utang Pedagang Kecil di Palembang2025-06-14 13:41
KPK Belum Jawab Surat Supervisi Polda Metro2025-06-14 13:32
Polri Ungkap Alasan Firli Bahuri Tidak Ditahan Usai Diperiksa: Belum Diperlukan2025-06-14 12:33
Survei Poltracking: PDIP2025-06-14 12:19
KPU Tetapkan 3 Pasangan Capres2025-06-14 11:38
TPN Ganjar2025-06-14 11:36
Antusiasme Masyarakat Tinggi, Uji Coba Gratis KA Cepat Whoosh Diperpanjang Hingga 10 Oktober 20232025-06-14 11:32
Di Hadapan Jokowi, Prabowo Bertekad Lanjutkan Pembangunan jika Menang Pilpres2025-06-14 11:27