时间:2025-06-14 12:12:53 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Jakarta - Kinerja saham Apple Inc. (AAPL) sepanjang tahun 2025 menunjukkan tren negat quickqapp官网
Kinerja saham Apple Inc. (AAPL) sepanjang tahun 2025 menunjukkan tren negatif yang cukup mencolok. Mengutip laporan India Times, hingga pertengahan Juni, harga saham raksasa teknologi asal Cupertino tersebut tercatat melemah antara 16 persen hingga 20 persen secara year-to-date(YtD).
Penurunan ini mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap arah inovasi dan daya saing Apple, terutama dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI) yang kini menjadi medan persaingan utama di industri teknologi.
Tekanan terbaru muncul pasca gelaran Worldwide Developers Conference(WWDC) 2025 yang berlangsung pada 9 Juni. Dalam acara tersebut, Apple mengumumkan peluncuran “Apple Intelligence” serta pembaruan besar untuk asisten digital Siri. Namun, alih-alih mendorong optimisme pasar, respons investor justru cenderung negatif.
Baca Juga: Saham Perusahaan Pemasok Apple di China Turun Usai Ancaman Tarif Trump
Harga saham Apple tercatat turun 1,23 persen pada hari yang sama, dari level pembukaan $204,34 menjadi $201,42. Media keuangan Barron’s, dalam ulasannya yang dikutip Rabu (11/6), menyebut peluncuran tersebut belum mampu mengubah persepsi investor.
“Investor berharap Apple bisa mengejar ketertinggalan di bidang AI. Sayangnya, pengumuman kemarin belum cukup kuat untuk mengubah sentimen negatif,” tulis Barron’s.
Baca Juga: Apple Tertekan: Ancaman Tarif Trump Guncang Pasar, Produksi iPhone Jadi Sorotan
Pasar menilai langkah Apple dalam mengadopsi teknologi AI masih terlalu hati-hati dibandingkan pesaingnya seperti Microsoft dan Google yang telah lebih agresif dan menuai hasil konkret dari investasi besar mereka di AI generatif.
Penurunan harga saham Apple juga berdampak pada nilai kapitalisasi pasarnya, yang kini berada di kisaran US$3,28 triliun—turun dari posisi puncak di awal tahun. Meski demikian, Apple masih mencatat laba per saham (earnings per share/EPS) sebesar US$6,42 dengan rasio harga terhadap laba (price-to-earnings/P/E) sebesar 33,71.
Namun, tekanan terhadap prospek pertumbuhan dan inovasi Apple dinilai belum mereda, seiring ekspektasi pasar yang terus meningkat terhadap akselerasi pengembangan AI di sektor teknologi.
Gabungan Relawan Capres2025-06-14 12:02
Benarkah Kikil Sapi Tinggi Kolesterol?2025-06-14 11:30
Begini Kronologis Ketum PPP Ditangkap KPK Versi Ketua DPW PPP Jatim2025-06-14 11:03
Ojol, Opang Kabar Baik dari Pak Anies Nih...2025-06-14 11:02
Elon Musk: Kami Sangat Paranoid2025-06-14 10:53
Ditanya Soal Ganjar2025-06-14 10:52
Usai Penetapan Ganjar Sebagai Capres, PDIP Lakukan Rapat DPP2025-06-14 10:28
Jakarta Menuju New Normal, Sandi Bilang...2025-06-14 10:11
Relawan KGB Targetkan 70 Persen Suara di DKI Jakarta untuk Prabowo2025-06-14 09:50
Surat Terbuka Rommy: Saya Dijebak2025-06-14 09:45
Pertamina Bidik Produksi 2,6 Juta Ton LPG Untuk Kurangi Impor2025-06-14 12:00
Dua Mobil Tangki Pertamina Kini Diamankan Polisi2025-06-14 11:51
7 Negara Ini Merayakan Tahun Baru Tanpa Bakar2025-06-14 11:30
Bareskrim Periksa Dito Mahendra Sebagai Tersangka Hari Ini2025-06-14 11:24
Polisi Kembali Periksa Firli Bahuri Kasus Pemerasan SYL Hari Ini2025-06-14 11:23
Catat! DKI Sediakan 50 Bus Gratis Bagi Penumpang KRL2025-06-14 11:04
PLN Depok Dikepung Protes, Aduan Tagihan Listrik Bengkak Tembus 2.000!2025-06-14 10:11
AHY Ingatkan Tidak Campuri Urusan Politik Dengan Hukum2025-06-14 10:10
Roy Suryo Juga Dilaporkan Oleh Cyber Indonesia Terkait Tudingan Gibran Pakai 3 Mikrofon2025-06-14 10:08
6 Minuman Ini Bisa Jadi Obat Pereda Batuk Alami2025-06-14 09:57