Mantan Menteri Koordinator bidang Ekonomi,quickq软件 Keuangan dan Industri sekaligus Ketua Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK), Rizal Ramli, hari ini memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Menko Ekuin dan Ketua KKSK periode 2000-2001 itu dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi penerbitan Surat Keterangan Lunas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (SKL BLBI) dengan tersangka pemegang saham pengendali BDNI, Sjamsul Nursalim dan istrinya Itjih Nursalim.

"Hari ini saya dipanggil KPK untuk kasus SKL BLBI dalam kasus ST (Syafruddin Tumenggung) dan SN (Sjamsul Nursalim)," kata Rizal kepada awak media di kantor KPK, Jakarta Selatan, Jumat 19 Juli 2019.

Rizal mengaku sudah tidak menjabat saat SKL BLBI untuk Sjamsul Nursalim terbit pada tahun 2004. Namun, Rizal menduga KPK memeriksanya lantaran dinilai mengetahui sejak awal mengenai BLBI. "Saya dianggap banyak ngertitahu prosedur dari sejak awal BLBI, KPK minta saya memberikan penjelasan," ujarnya.

Namun, Rizal mengatakan tak mengetahui secara spesifik hal-hal yang akan digali penyidik dalam pemeriksaan yang dijalaninya hari ini. Rizal berjanji akan menjelaskannya setelah rampung diperiksa.

"Spesifiknya tentu nanti setelah ditanya-tanya kita bisa mengobrol lagi," imbuhnya. (ren)

• ·Hobi yang Bikin Panjang Umur, Salah Satunya Mendengarkan Musik
• ·艺术留学应该如何选择国家？
• ·Alasan Kenapa Lubang Kecil di Jendela Pesawat Penting buat Keselamatan
• ·Cukup Pakai Bahan Dapur, Ini 3 Cara Ampuh Mengusir Tokek dari Rumah
• ·Kabar Terbaru Papa Novanto: Rajin Olahraga dan Ikut Kegiatan Agama
• ·Dirjen Imigrasi Akan Cegah Kasus TPPO di Perbatasan
• ·5 Cara agar Lebih Bahagia di Usia 50 Tahun, Jangan Lupa Bersyukur
• ·室内设计专业留学，这三大院校值得申请！
• ·Survei: Mayoritas Wisatawan RI Incar Libur Lebaran di Luar Negeri
• ·东京艺术大学世界排名好不好？
• ·PDIP Buka Peluang Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo Adalah Seorang Perempuan, Puan Maharani?
• ·纽约时装设计学院怎么样？
• ·Cie, cie, Ahok Titip Salam untuk Anies
• ·Perang Tarif, GM Hentikan Pengiriman Mobil dari AS ke China
• ·Guyonan Jokowi, Tiba
• ·Saksi: Heru Kongkalikong Manajer Investasi, Kuasa Hukum Berang