Warta Ekonomi,quickq windows Jakarta - Bank Indonesia (BI) akhirnya angkat bicara terkait peristiwa tragis meninggalnya seorang pegawai muda berinisial RK (24) yang diduga bunuh diri dengan melompat dari helipad Gedung Kantor Pusat BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada Senin pagi (26/5/2025). Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menyampaikan pernyataan resmi bahwa pihaknya sangat berduka atas kepergian salah satu anggota keluarga besar institusi bank sentral tersebut. 

Baca Juga: BI Rate Resmi Turun, BNI Manfaatkan Peluang Jaga Likuiditas dan Penyaluran Kredit 
“Kami merasakan duka mendalam atas berpulangnya salah satu anggota keluarga besar Bank Indonesia,” ujar Denny dalam pernyataan tertulis yang dirilis Selasa (27/5/2025). 
Baca Juga: BI Borong SBN Rp96 Triliun, Ini Penyebabnya! Menurut Denny, pihak BI bersama keluarga korban telah mengantarkan almarhum ke tempat peristirahatan terakhir. Ia menegaskan seluruh proses pemulasaraan dan pemakaman telah berjalan lancar sesuai ketentuan. Peristiwa ini pertama kali mencuat di media sosial melalui akun X (dulu Twitter) @DirekturBI, yang menyebut korban RK nekat mengakhiri hidupnya akibat tekanan beban kerja. Korban disebut melompat dari ketinggian helipad gedung sekitar pukul 06.30 WIB. |