时间:2025-06-14 11:50:33 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan keberhasilan quickq最新版下载
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan keberhasilan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dalam menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang siap kerja dan kompeten sesuai kebutuhan perusahaan industri pada saat ini.
"Seluruh lulusan dari unit pendidikan vokasi Kemenperin sudah terbukti lebih dari 90 persen terserap kerja di perusahaan industri, sedangkan sisanya menjadi wirausaha industri baru atau melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi," ucap Menperin, dikutip dari siaran pers Kemenperin, Rabu (11/6).
Baca Juga: Presiden Prabowo Instruksikan Akselerasi Penanganan Sampah Lewat Skema Hulu-Hilir
Sehingga hal ini menyebabkan tingginya minat masyarakat untuk mendaftar di unit-unit pendidikan vokasi milik Kemenperin.
Saat ini, Kemenperin menaungi 22 unit pendidikan vokasi industri yang meliputi 11 Politeknik, 2 Akademi Komunitas, dan 9 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Seluruh unit pendidikan di bawah binaan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) itu tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Guna menjaring talenta-talenta terbaik untuk mendukung kemajuan industri nasional, Kemenperin melalui BPSDMI telah menggelar Jalur Pendaftaran Vokasi Industri (JARVIS) tahun 2025 yang berlangsung sejak 22 April 2025.
Kepala BPSDMI Masrokhan mengemukakan, animo masyarakat untuk mengikuti JARVIS tahun ini semakin meningkat. “Hingga saat ini, total pendaftar JARVIS untuk politeknik dan akademi komunitas sebanyak 73.998 orang, naik signfikan dari tahun sebelumnya sebanyak 60.179 pendaftar,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk SMK vokasi industri, tahun ini sudah terjaring sebanyak 27.748 pendaftar atau lebih tinggi dibandingkan pada tahun 2024 dengan pendaftar sebanyak 23.559 orang. “Jumlah pendaftar ini masih bisa meningkat karena beberapa unit pendidikan Kemenperin masih membuka pendaftaran,” ujar Masrokhan.
Dari jumlah pendaftar tersebut, kuota penerimaan pada JARVIS 2025 sebanyak 7.210 orang, sehingga animo rata-rata saat ini adalah 1:14.1 atau setiap 1 kuota diperebutkan oleh rata-rata 14 orang.
“Kami berharap, melalui JARVIS, akan terjaring SDM muda potensial yang akan dididik dan dilatih untuk mengisi kebutuhan sektor industri manufaktur dan menjadi akselerator pertumbuhan industri ke depannya,” tutur Masrokhan.
JARVIS terdiri dari tiga jenis pendaftaran, yakni JARVIS Prestasi, JARVIS Bersama, dan JARVIS Mandiri. Khusus untuk JARVIS Bersama, jadwal pendaftaran dilakukan secara serentak pada 22 April-24 Mei 2025 untuk tingkat SMK, sedangkan pada 22 April-3 Juni 2025 untuk politeknik dan akademi komunitas. Untuk JARVIS Prestasi dan Mandiri, jadwal pendaftaran bervariasi di masing-masing unit pendidikan yang saat ini sebagian masih ada yang membuka pendaftaran melalui jalur tersebut.
Daya serapan
Masrokhan menyampaikan, daya tarik masyarakat terhadap pendidikan vokasi industri Kemenperin, salah satunya karena dipengaruhi oleh daya serap lulusan yang tinggi di industri, dengan mayoritas lulusannya langsung bekerja setelah lulus.
“Pada tahun 2024, Kemenperin telah meluluskan 3.506 mahasiswa dan 2.164 siswa dengan persentase 77,5 persen telah bekerja, 15,4 persen melanjutkan studi, dan 5,3 persen berwirausaha. Lulusan lainnya memasuki masa tunggu hingga maksimal enam bulan setelah lulus sampai mendapatkan pekerjaan dengan dukungan dari unit pendidikan Kemenperin,” jelasnya.
Masrokhan menambahkan, mahasiswa dan siswa di unit pendidikan vokasi industri milik Kemenperin mendapatkan berbagai keunggulan. Di antaranya mereka akan menjalani program magang langsung di industri dan mendapatkan sertifikat kompetensi, sehingga kompetensinya tidak diragukan lagi di mata perusahaan industri.
Halaman BerikutnyaHalaman:
Pendukung Prabowo Mulai Padati MRT Dukuh Atas Menuju GBK2025-06-14 11:35
KPK Terima Uang Rp2 Miliar Cash dari Fayakhun2025-06-14 11:21
10 Bandara di Dunia yang Tawarkan Makanan Terbaik2025-06-14 10:34
Sidak Lapas Sukamiskin, Yasonna Utus Anak Buah2025-06-14 10:05
Alasan Raffi Ahmad Klarifikasi Melalui Konferensi Pers Usai Dituding TPPU: Menyangkut Kredibilitas2025-06-14 09:41
Kenapa Hari Raya Idul Fitri Disebut Lebaran di Indonesia?2025-06-14 09:39
Indonesia Unggulkan 'Tuna Ramah Lingkungan' di Seafood Expo Global 2025 Barcelona2025-06-14 09:39
Dilarang Cium Bayi Saat Lebaran, Ini Bahaya yang Mengintai2025-06-14 09:36
Gamblang! Ini 4 Kengerian Jika Pemilu 2024 Gagal Dilaksanakan, Kapolri: Perpecahan Anak Bangsa!2025-06-14 09:27
Ada Batasnya, Sampai Kapan Zakat Fitrah Bisa Dibayar?2025-06-14 09:26
Debat Malam Ini, Ganjar Disebut Bakal Sampaikan Gagasan Mendorong Kerjasama Luar Negeri2025-06-14 11:49
Cawagub DKI Jakarta dari PKS Dibilang Enggak Terkenal2025-06-14 11:28
Rekomendasi 5 Tempat Wisata untuk yang Libur Lebaran di Bali2025-06-14 11:20
Lakukan Langkah Ini untuk Mendapatkan Kulit Bersih Segar di Hari Raya2025-06-14 11:00
Pertamina Bukukan Pendapatan Rp 1.194 Triliun Sepanjang 20242025-06-14 10:43
VIDEO: Sayangilah Sesama, Maka Allah SWT akan Menyayangimu2025-06-14 10:39
Hakim Nyatakan JAD Organisasi Terlarang2025-06-14 10:24
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin Saat Puasa?2025-06-14 09:47
Pemimpin Tertinggi Iran Bersumpah akan Melakukan Serangan Balasan ke Israel2025-06-14 09:18
Dilarang Dedi Mulyadi, Apa Itu Study Tour?2025-06-14 09:15