JAKARTA,quickq客服电话 DISWAY.ID --Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional, Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman meminta organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB Jaya), Hercules dengan mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo untuk tidak saling menjelekkan. "Saya sempat lihat juga ya ada ormas-ormas ya, memang kita harus sama-sama menahan diri, kalau menurut saya. Sama-sama tidak menjelekkan satu sama lain," ujar Dudung di Istana, Jakarta, Senin, 5 Mei 2025. 

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini meminta kedua belah pihak bisa menahan diri. 
BACA JUGA:Kejagung Periksa 10 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Minyak Mentah di Pertamina 
BACA JUGA:Langkah Negosiasi Indonesia ke AS Dikritik, Kadin Buka Suara Sebab, kata Dudung Abdurachman, semua rakyat Indonesia berjasa untuk bangsa. "Mereka punya porsinya masing-masing ya kalau masalah membangun bangsa, pernah berjasa atau tidak, semuanya Rakyat Indonesia berjasa untuk bangsa ini," imbuhnya. "Jadi saya rasa diredam lah ini, masing-masing sudah dewasa dan kemudian silakan bersinergi," sambungnya. Sebagai informasi, perseteruan tersebut terjadi karena Rosario de Marshall alias Hercules menyebut Letjen TNI Purnawirawan Sutiyoso dengan hinaan "bau tanah". Hercules kini sudah meminta maaf atas hinaan tersebut, dan Sutiyoso sendiri pun telah memaafkan mantan preman Tanah Abang tersebut. BACA JUGA:Kemnaker Ungkap PHK Tahun 2025 Makin Bertambah, 3 Wilayah Ini Paling Banyak BACA JUGA:Luhut: Pihak yang Minta Gibran Dimakzulkan Adalah Orang Kampungan! "Pak Sutiyoso, saya minta maaf kepada Pak Sutiyoso. Minta maaf sebesar-besarnya kepada Pak Sutiyoso dan kepada anak, cucu, dan keluarga semua," kata Hercules. |