Lirik Ekosistem Stablecoin, Korea Selatan Pertimbangkan Hubungkan Token Deposito ke Blockchain
Bank of Korea (BoK) sedang mempertimbangkan untuk menautkan token deposito digitalnya terhadap blockchain publik. Hal tersebut jika direalisasikan, akan menjadikan mata uang digital milik negara sejajar dengan stablecoin sektor swasta yang beroperasi dalam jaringan terbuka.
Wakil Gubernur Bank of Korea, Lee Jong-ryeol, menyatakan bahwa token ini akan menjadi jenis stablecoin yang diterbitkan dalam sistem mata uang digital yang dibangun dan dioperasikan oleh BoK.
Baca Juga: OpenAI Resmi Lakukan Ekspansi ke Korea Selatan
“Kami sedang mempertimbangkan arah di mana token ini bisa hidup berdampingan dalam seluruh sistem mata uang digital, bersama stablecoin yang diterbitkan oleh sektor swasta,” ujar Lee, dilansir dari Decrypt, Rabu (28/5).
Lee menekankan bahwa inisiatif ini diambil dari perspektif nasional dan berada dalam tanggung jawab bank sentral sebagai otoritas moneter dan devisa.
Namun, proposal ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana sistem hibrida semacam ini akan berfungsi lintas yurisdiksi.
Kepala Riset Presto Labs, Peter Chung mengatakan bahwa model hibrida yang menggabungkan token deposito dan stablecoin swasta belum tentu mampu melindungi kedaulatan moneter.
“Stablecoin di blockchain publik akan tetap bisa menyeberangi batas negara secara bebas,” kata Chung.
Baca Juga: Miliarder Tim Draper Sebut Bitcoin Lebih Unggul Daripada Stablecoin, Ini Alasannya
Ia juga menambahkan bahwa perlindungan terhadap kedaulatan moneter bukan soal desain token atau arsitektur jaringan, melainkan tentang kebijakan moneter dan fiskal yang solid.
(责任编辑:热点)
- 7 Rekomendasi Taman di Jakarta Selatan yang Gratis, Cocok buat Healing
- Mengenal Megalophobia, Kala Ukuran Besar Jadi Sumber Ketakutan
- Pos Indonesia: Permen Pos Komersial Jadi Motor Pertumbuhan Industri Logistik Nasional
- Lewat Penguatan Riset, Inovasi dan Modernisasi, Daya Saing Petani Indonesia Siap Ditingkatkan
- Main HP Selama Durasi Ini Sehari Ditemukan Turunkan Jumlah Sperma
- Kata Dokter, Ini Tanda Kamu Kecanduan Masturbasi
- Koalisi Masyarakat Sipil Desak Panglima Cabut Perintah Prajurit TNI Amankan Kejati dan Kejari
- Namanya Bakal Diganti Jadi Rumah Sakit Internasional, Pramono: RSUD Mengecilkan Diri Sendiri
- Puan Berterima Kasih ke Presiden Prabowo Atas Karangan Bunga HUT Megawati
- Anindya Bakrie Soal Kasus Pemalakan Kadin Cilegon: Kami Hormati Proses Hukumnya
- Bali, Manado, Kalimantan Dipadati Wisatawan Selama Libur Waisak, Ini Jalur Tol Paling Macet
- Tawaran Kerja Palsu Makin Marak, KBRI Phnom Penh Perkuat Perlindungan WNI
- 5 Rekomendasi Gado
- Prabowo: Kalau Kita Lemah, Kita Tak Bisa Bantu Palestina!
- AS Merugi, Uni Eropa Diuntungkan Ketidakpastian Status Tarif Trump
- LBH Jakarta Kritik Rencana Pramono Pasang CCTV di Permukiman: Hak Privasi Warga Terancam
- Prabowo Ajak Umat Islam Bersatu untuk Perdamaian: Jangan Jadi Bangsa Kacung!
- Namanya Bakal Diganti Jadi Rumah Sakit Internasional, Pramono: RSUD Mengecilkan Diri Sendiri
- Percepat Target Ekonomi 8 Persen, Kemenperin Akan Dorong Pertumbuhan Kawasan Industri
- Berebut Turis Arab Saudi dengan RI, Malaysia Incar yang Kaya