Staf Sekjen PDIP Bantah Kenal Harun Masiku
JAKARTA,quickq安卓官网下载 DISWAY.ID- Staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi, mengklaim tidak mengenal dengan buronan tersangka kasus dugaan suap, Harun Masiku.
"Enggak (kenal Harun Masiku)," kata Kusnadi usai membuat laporan soal penyitaan sejumlah barang oleh penyidik KPK di Bareskrim Polri, Kamis, 13 Juni 2024.
Kusnadi pun membantah kabar soal dirinya yang meminta Harun Masiku membuang ponselnya. Hingga 4 tahun, eks caleg PDIP itu masih belum tertangkap KPK.
BACA JUGA:Habiburokhman Jawab Pernyataan Mahfud MD Kasus Vina Bukti Carut Marut Hukum Indonesia: Ente Jadi Kemenko Polhukam Kemana Aja?
BACA JUGA:Fokus Tingkatkan Sistem Manajemen, Pelindo Solusi Logistik Pertahankan Sertifikasi ISO Series
"Enggak, enggak. Itu enggak benar," ujar dia seraya meninggalkan Bareskrim Polri.
Sebelumnya, KPK memanggil staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bernama Kusnadi. Dia juga dipanggil terkait kasus Harun Masiku.
“Hari ini dijadwalkan pemeriksaan saksi,” kata Tim Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 13 Juni.
BACA JUGA:Berkah Idul Adha 2024, Simak 5 Tips Kurban Mudah, Cepat, Harga Terjangkau
BACA JUGA:Habib Bahar Cari Pria yang Hinanya: Saya Sudah Datang ke Kresek, Mau Apa Lagi!
Pemeriksaan dilakukan setelah penyidik menyita handphone dan buku catatan milik Hasto dari tangan Kusnadi pada Senin, 10 Juni lalu. Upaya paksa ini dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan Hasto setelah penyidik mengantongi informasi baru keberadaan Harun.
Ia pun merasa jika dirinya dibohongi oleh penyidik KPK. Mulanya saat pemeriksaan sedang berlangsung, dia didatangi oleh penyidik yang menyampaikan bahwa dirinya dipanggil oleh Hasto.
Namun bukan bertemu dengan Hasto, dirinya malah diinterogasi okeh penyidik KPK selama 3 jam. Barang bawaan milik Hasto dan dirinya juga tak luput dari penyitaan penyidik KPK.
BACA JUGA:Jamaah Bisa Dengarkan Kutbah Arafah Versi Bahasa Indonesia, Penerjemahnya WNI asal Lombok
- 1
- 2
- »
(责任编辑:休闲)
- Inflasi Indonesia Tahun 2024 Terendah Sepanjang Masa, BPS Ungkap Penyebabnya
- Tutup Buku
- Jessica Resmi Dieksekusi Usai Kasasinya Ditolak
- Anies Tinjau Kebakaran Pasar Kramat Jati
- 10 Prodi di Unnes dengan Daya Tampung Terbanyak untuk SNBP 2025, Bisa Jadi Referensi Camaba!
- Anies Tinjau Kebakaran Pasar Kramat Jati
- Anies Tinjau Kebakaran Pasar Kramat Jati
- PT Intan Agung Makmur yang Kuasai Hampir Seluruh Lahan Pagar Laut Tangerang: Kantornya di PIK 2!
- Resep Olahan Daging Babi ala Nusantara untuk Natal
- KPK Penasaran Cara BPK Tentukan K/L Dapat Predikat WTP
- Setya Novanto Tiga Kali Duduki Kursi Anggota DPR Dari Dapil NTT
- Paling Dibenci, 5 Aroma Ini Ampuh Usir Tikus dari Rumah
- KAI Sumut Catat Peningkatan Penumpang Kereta Api Awal Tahun 2025, Stasiun Medan Paling Padat
- Serunya Fun Run 5K Limitless Running 2024 by Scentplus dan USSrunning
- Hari Hak Konsumen Dunia: Pelabelan Kemasan Plastik BPA Sebagai Hak Perlindungan Anak Indonesia
- Beasiswa S2 ke Jepang dari Ajinomoto Dibuka, Kuliah Gratis Bisa Pilih 7 Kampus
- Paksa Buka Pintu Darurat saat Terbang, Penumpang Korean Air Ditahan
- Diguncang Bom, Halte Kampung Melayu Langsung Ditutup
- Mengenal Braille dan Manfaatnya, Penerang bagi Hidup Tunanetra
- Kue Berbentuk Taylor Swift Ambruk Sebelum Dipamerkan