Anies Jelaskan PSBB Total antara Lockdown di Awal Corona
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan secara umum Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Total yang dilaksanakan 14 September 2020 sama dengan pengetatan dalam PSBB Jakarta pada 10 April 2020-4 Juni 2020.
"Iya ini kan pengetatan (seperti sebelumnya), nanti ada item-item mana yang kita izinkan, mana yang tidak," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat.
Baca Juga: PSBB Total Nanti, Masih Boleh Naik Ojol Tidak Ya? Grab-Gojek Buka Suara
Dalam PSBB Total mendatang, Anies mengatakan akan ada beberapa yang berbeda dalam isi kebijakannya. Seperti tempat ibadah lokal (lingkungan) bisa jalan, namun yang berskala besar tidak diizinkan.
"Jadi sesungguhnya ini akan ada pengetatan tetapi kegiatan-kegiatan di tingkat lokal yang menerapkan prinsip protokol yang benar masih diizinkan. Jadi berbeda kalo bicara isinya nantinya," ujarnya.
Namun demikian, sektor perkantoran di mana ditetapkan hanya 11 yang bisa beroperasi selama PSBB Total, tidak akan berubah.
"11 itu tidak ada perubahan, karena itulah yang menjadi kunci. Kemudian pak menteri akan membicarakan juga soal ini, tapi kami menilai ini menjadi kunci," katanya.
-
59 Orang Sudah Mendaftar Capim KPKJawaban Kemenkumham Soal Novanto: Bukan Pelesiran, Tapi Hilang dari RSHP Wartawan Dirampas Keamanan RS Eka Hospital Saat PeliputanIngin JalanSurvei: Mayoritas Wisatawan RI Incar Libur Lebaran di Luar Negeri5 Kuliner Autentik China, Muslim Friendly Jangan Sampai DilewatkanPolisi Tak Ungkap Penyebab 9 Korban Tewas, Amnesty Internasional KecewaRobot Damkar DKI Disorot PSI, KPK Turun Tangan Dong!Anies: Keterisian Kamar Hotel untuk Isolasi Pasien CovidFOTO: Mereka yang Tampil Aneh dan Bikin Dahi Berkerut di Grammy Awards
下一篇:Cara Bikin Alpukat Cepat Matang, Pakai Merica Hingga Tusuk Gigi
- ·Sayuran Tinggi Kalsium untuk Kesehatan Tulang: Alternatif Selain Susu
- ·Genjot Literasi dan Inklusi Keuangan, Kredit Pintar Terus Perkuat Edukasi Berkelanjutan
- ·Polisi Olah TKP, Sekuriti Eka Hospital Serpong Larang Wartawan Mendekat
- ·Seberapa Penting Vaksin Meningitis Untuk Jemaah Haji dan Umrah
- ·Anies Kunci Jakarta, Mensos Buka
- ·Industri Mamin Berkontribusi Signifikan pada PDB dan Penciptaan Lapangan Kerja
- ·Awas, 6 Kelompok Ini Sebaiknya Hindari Makan Pepaya
- ·Jawaban Kemenkumham Soal Novanto: Bukan Pelesiran, Tapi Hilang dari RS
- ·Syafruddin Bebas, KPK Ukir Sejarah
- ·Industri Mamin Berkontribusi Signifikan pada PDB dan Penciptaan Lapangan Kerja
- ·高考后美国留学条件有哪些?
- ·Ingin Jalan
- ·11 Saksi Dugaan Pemeresan oleh Pimpinan KPK Telah Diperiksa Ditkrimsus PMJ
- ·Investor Tembus 7 Juta, Saham Jadi 'Tabungan' Zaman Now
- ·Eggi Sudjana Kembali Diperiksa
- ·Polisi Tak Ungkap Penyebab 9 Korban Tewas, Amnesty Internasional Kecewa
- ·Kasus Corona di Jakarta Naik, Musuh
- ·Bahaya Tembok Lembap, Bisa Jadi Sumber Penyakit Mematikan
- ·HP Wartawan Dirampas Keamanan RS Eka Hospital Saat Peliputan
- ·Robot Damkar DKI Disorot PSI, KPK Turun Tangan Dong!
- ·Buku Langka, Novel Edisi Pertama Harry Potter Laku Terjual Rp364 Juta
- ·Rahasia Panjang Umur Sampai 100 Tahun, Ternyata Berkebun
- ·高考后美国留学条件有哪些?
- ·Komitmen Edukasi Digital dengan Samsung Digital Lighthouse School
- ·Alasan Anies Baswedan Berlakukan PSBB Total: Gara
- ·Seberapa Penting Vaksin Meningitis Untuk Jemaah Haji dan Umrah
- ·Imbas Pernikahan Anak Habib Rizieq, Rute Transjakarta Dialihkan
- ·Jangan Kebablasan, Makan Kacang Berlebihan Juga Ada Efek Sampingnya
- ·FOTO: Misteri dan Keagungan Mada'in Saleh di Jantung Arabia
- ·Ketua MK Komentari Batas Usia Capres Cawapres, Hensat: Biarkan DPR Yang Memutuskan
- ·VIDEO: Bagaimana agar Tobat Diterima Allah SWT?
- ·Ahok Disoraki Kader PDI Perjuangan saat Rakernas ke
- ·5 Kuliner Autentik China, Muslim Friendly Jangan Sampai Dilewatkan
- ·Mendag Tunjukkan Kunci Hadapi Tantangan Geoekonomi dan Jadikan ASEAN Lebih Tangguh
- ·Jelang Nataru 2023/2024, PMJ Siapkan Operasi Lilin Jaya
- ·Top 5 Negara Asia Budaya Ngopi Terkuat, Ada Indonesia?