您的当前位置:首页 > 知识 > 241 Tenaga Kesehatan Belum Terima Insentif Pandemi Covid 正文
时间:2025-06-14 14:11:03 来源:网络整理 编辑:知识
JAKARTA, DISWAY.ID--Koordinator Advokasi Laporan Covid-19, Siswo Mulyartono melaporkan ada 241 tenag quickq官方网站下载安卓
JAKARTA,quickq官方网站下载安卓 DISWAY.ID--Koordinator Advokasi Laporan Covid-19, Siswo Mulyartono melaporkan ada 241 tenaga kesehatan belum menerima insentif Pandemi Covid-19 per tahun 2022.
Siswo mengatakan hal itu diketahui dari adanya 18 aduan tenaga kesehatan.
Sebanyak 18 aduan tersebut, kata Siswo, didominasi oleh tiga provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Timur dan DKI Jakarta.
BACA JUGA:Cara Rian Mahendra Mulai Pekerjaan Barunya Pasca Dipecat PO Haryanto, Ungkap Kisah Kyai Barseso
Provinsi dengan laporan terbanyak adalah Jawa Barat (18), Jawa Timur (14), DKI Jakarta (10), dan Jawa Tengah (4).
Provinsi lainnya yang masuk dalam laporan, antara lain, Sumatera Utara, Bali, Lampung, Sumatera Barat, dan Sulawesi Utara.
"Yang paling tinggi ada di Jawa Barat yakni 18 aduan, di Jawa Timur ada 14 laporan, dan DKI Jakarta juga termasuk 10 laporan," papar Siswo Mulyartono dalam webinar 'Laporan Covid-19', Minggu, 15 Januari 2023.
Siswo menyebut dari laporan itu, ada yang mengaku sudah dibayar di 2021, tetapi belum dibayar di 2022 walau sudah didata nama tenaga kesehatannya sampai rekeningnya.
Siswo menjelaskan salah satu kendala pembayaran insentif nakes adalah perubahan kebijakan.
BACA JUGA:Cek Harga BBM Pertamina Lengkap di Seluruh Indonesia Terbaru per 13 Januari 2023
Pada 2021, insentif nakes ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah pusat.
Namun, kebijakan itu berubah pada tahun 2022. Pada tahun 2022, insentif nakes yang bekerja di rumah sakit milik pemerintah daerah dibebankan ke APBD.
”Kebanyakan insentif stop karena banyak alasan, misalnya pemda tidak punya uang. Padahal, itu kewajiban pemerintah untuk membayar insentif nakes,” tambah Siswo.
Ia memaparkan, terkait provinsi terbanyak nakes belum terima insentif, Siswo mengatakan aduan yang kerap kali diterima paling besar berasal dari Fasilitas Kesehatan yang dimiliki oleh RS Swasta sebanyak 43.
KPK Belum Jawab Surat Supervisi Polda Metro2025-06-14 13:57
FOTO: Tradisi Pamali Kampung Naga yang Tak Lekang oleh Waktu2025-06-14 13:46
Singapura Dinobatkan Jadi Kota Teraman di Dunia buat Turis2025-06-14 13:19
Tegas! Pemerintah Sebut Tak Ada Larangan Warung Madura Beroperasi 24 Jam2025-06-14 13:14
Meski Huawei Dibatasi, China Disebut Tinggal Selangkah Lagi Kalahkan AS di AI2025-06-14 13:03
Stunting dan Penyakit Tak Menular Jadi Fokus Jokowi, 330 Ribu Orang Meninggal karena Stroke2025-06-14 12:54
Ibu di Indramayu Lahirkan Bayi Kembar Lima, Ini Penyebab dan Risikonya2025-06-14 12:41
Mantan Ketua Panwaslu Balikpapan Diperiksa Karena Korupsi Dana Hibah2025-06-14 12:09
Menlu Retno Ditunjuk Pemimpin OKI Jadi Salah Satu Juru Damai untuk Palestina2025-06-14 12:05
FOTO: Belajar Seni Bela Diri Kuno di Masa Kini2025-06-14 11:34
KPU Tetapkan 3 Pasangan Capres2025-06-14 14:06
Jokowi Ogah Ikut Campur Pembentukan Kabinet Prabowo2025-06-14 13:48
7 Kebiasaan Makan Sehat di Usia 502025-06-14 13:46
Kejati Bali OTT Kepala Desa Adat Diduga Peras Investor Tanah Rp10 Miliar2025-06-14 13:45
KPU Umumkan 11 Nama Panelis Debat Cawapres 22 Desember 2023, Isu2025-06-14 13:40
Beredar Foto Diduga Pegi Setiawan Cs di Media Sosial, Begini Komentar Polisi2025-06-14 13:35
Singapura Dinobatkan Jadi Kota Teraman di Dunia buat Turis2025-06-14 13:33
6 Makanan yang Dapat Menurunkan Daya Ingat, Hati2025-06-14 13:02
Diidap Joe Biden, Ini Gejala Kanker Prostat yang Wajib Diwaspadai2025-06-14 12:16
Jokowi Minta Kapolri Jangan Ragu Tindak MCA2025-06-14 11:53