Jawaban Jokowi Soal Kasus Novel: Tanya Kapolri

Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pengusutan pelaku penyerangan penyidik KPK Novel Baswedan tetap menjadi kewenangan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
"Saya sudah mendapat laporan mengenai progres perkembangan dari Kapolri yang juga sudah bekerja sama dengan KPK, Kompolnas (Komisi Kepolisian Nasional), Ombudsman, Komnas HAM, ditanyakan langsung ke Kapolri(Jenderal Polisi Tito Karnavian)," kata Presiden Joko Widodo saat membuka acara Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2018 di Jakarta, Selasa (4/12/2018).
KPK mengadakan Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi (KNPK) dalam rangka Hakordia 2018 dengan tema Mewujudkan Sistem Integritas Partai Politik.
Acara berlangsung pada 4-5 Desember 2018 dengan sejumlah acara seperti seminar, lelang barang rampasan negara dan gratifikasi dan pameran antikorupsi bersama dengan kementerian, lembaga, aparat penegak hukum, dan masyarakat sipil.
Novel Baswedan diserang oleh dua orang pengendara motor pada 11 April 2017 seusai Sholat Subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya. Pelaku menyiramkan air keras ke kedua mata Novel sehingga mengakibatkan mata kirinya tidak dapat melihat karena mengalami kerusakan yang lebih parah dibanding mata kanannya. Hingga lebih dari 600 hari peristiwa itu terjadi, pelaku penyerangan belum juga ditemukan.
Terkait kemungkinan dibentuknya Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) yang sempat diusulkan oleh unsur masyarakat sipil untuk menemukan pelaku penyerangan, Presiden mengatakan hal itu tetap kewenangan Kapolri "Selama Kapolri belum menyampaikan seperti ini ke saya, ya silahkan ditanyakan ke Kapolri," ungkap Presiden.
Presiden juga enggan menyampaikan laporan terakhir yang disampaikan Kapolri kepada dirinya.
"Tanyakan ke Kapolri," jawab Presiden singkat.
Polisi hingga saat ini belum berhasil menangkap pelaku penyiraman. Beberapa orang sempat diamankan karena diduga sebagai pelaku, tapi mereka kemudian dilepaskan karena tidak ada bukti.
Polda Metro Jaya sudah mengumumkan dua sketsa wajah yang diduga kuat sebagai pelaku pada awal 2018, namun belum ada hasil dari penyebaran sketsa wajah tersebut.
相关文章
FOTO: Dari Burqa ke Abaya: Langkah Kecil Menuju Kebebasan
Jakarta, CNN Indonesia-- Di tengah aturan ketat Taliban, perempuan muda Afghanist2025-05-25Kata Pakar Siber soal Peretasan PeduliLindungi: Semua Sekarang Lepas Tangan!
Warta Ekonomi, Jakarta - Pakar keamanan siber Alfons Tanujaya melayangkan kritik keras terhadap lamb2025-05-25Ratna: Kesaksian Rocky Gerung dan Amien Rais Tak Relevan
Warta Ekonomi, Jakarta - Terdakwa Ratna Sarumpaet, mengatakan hanya ada beberapa saksi yang berhubun2025-05-25Dipecat Sepihak dari Kader, Dua Anggota DPR Terpilih dari PKB Gugat Cak Imin ke PN Jakpus!
JAKARTA, DISWAY.ID- Usai mengumumkan daftar pengurus DPP, Partai Kebangkitan Bangsa besutan Ketua Um2025-05-25Sandiaga Lomba Balap Karung Lawan Bule, Menang atau Kalah?
Warta Ekonomi, Jakarta - Bakal Calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno, terlibat balap karung bersama war2025-05-25Ancaman Pemanasan Global, Climate Innovation Week 2024 Fokus Solusi Permasalahan Iklim
JAKARTA, DISWAY.ID– Bumi saat ini semakin nyata menghadapi ancaman pemanasan global.Sebagai up2025-05-25
最新评论