首页 > 时尚
Rektor UI Memastikan Mahasiswa PPDS FKG, Perekam Mahasiswi Mandi Sudah Diberhentikan
发布日期:2025-05-27 02:02:46
浏览次数:540

JAKARTA,quickq在苹果怎么安装 DISWAY.ID --Rektor Universitas Indonesia (UI) Heri Hermansyah memastikan mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) yang kini menjadi tersangka kasus pelecehan seksual telah diberhentikan.

"Universitas Indonesia melakukan tindakan cepat. Hari Senin sudah mengundurkan diri mahasiswanya. Jadi sudah tidak menjadi mahasiswa PPDS lagi. Kita berikan sanksi yang tegas," kata Heri ketika ditemui di UI, Depok, Jawa Barat, Rabu, 23 April 2025.

Rektor UI Memastikan Mahasiswa PPDS FKG, Perekam Mahasiswi Mandi Sudah Diberhentikan

Rektor UI Memastikan Mahasiswa PPDS FKG, Perekam Mahasiswi Mandi Sudah Diberhentikan

Heri Hermansyah memastikan telah mengambil tindakan untuk memberhentikan yang bersangkutan.

Rektor UI Memastikan Mahasiswa PPDS FKG, Perekam Mahasiswi Mandi Sudah Diberhentikan

BACA JUGA:Cara Mudah Cek dan Cairkan Saldo Dana PIP 2025, Jangan Sampai Hangus!

Rektor UI Memastikan Mahasiswa PPDS FKG, Perekam Mahasiswi Mandi Sudah Diberhentikan

BACA JUGA:REZEKI dari Negara! Cek 3 Saldo Dana Bansos Kamu Cuma Pakai NIK KTP

"Senin kemarin sudah kita lakukan tindakan. Kita berhentikan," tandasnya.

Dalam hal ini, ia menjelaskan, pihaknya memiliki Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS).

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Khairul Munadi menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menoleransi tindakan pelanggaran, terutama kekerasan seksual.

"Sudah ada juga regulasi untuk pencegahan tindakan kekerasan dan sebagainya yang ini nantinya ada semacam unit (Satgas PPKS) di semua perguruan tinggi, kita minta itu ada. Dan melalui itu kita bisa melakukan pengawasan lebih dekat," kata Khairul pada kesempatan yang sama.

Selain itu, pihaknya juga bersama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan evaluasi menyeluruh terkait pelaksanaan PPDS.

BACA JUGA:Kemendiktisaintek dan Kemenkes Bentuk Komite Cegah Kekerasan PPDS, Ini 6 Tugasnya

BACA JUGA:Mendikdasmen Abdul Mu'ti Kaji Ulang Pengembalian Penjurusan SMA

"Beberapa hal yang perlu kita dorong ke depan, salah satunya terkait dengan pengawasan. Kemudian juga mengenai mekanisme pembelajaran dan jam, jam belajar juga," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa ini terjadi di sebuah indekos di Gang Pancing Nomor 5, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Selasa, 15 April 2025.

上一篇:Istana Dukung Langkah Kejagung Usut Kasus Korupsi Minyak di Pertamina
下一篇:Joko Anwar Serang Ifan Seventeen Jadi Dirut PFN: Reza Rahadian Jauh Lebih Pantas!
相关文章